Saturday 24 November 2012

Hinakah aku?





Mengapa aku selalu dipinggirkan?
Mengapa aku selalu diabaikan
Mengapa kasihmu tak pernah kurasa?
Mengapa perhatian darimu aku tak rasa?

Siapa aku padamu?
Bukankah aku juga anakmu?
Begitu hinakah aku di matamu?

Kepada yang pertama kau kata sayang
Segala kemahuannya kau tunai
Perhatian kepadanya pula
Sikit pun tak pernah terabai

Kepada yang ketiga kau belai
Semua kesalahannya kau nasihat dengan penuh kelembutan
Bila dia meninggikan suaranya
Kau nasihatinya dengan penuh sabar

Kepada yang keempat kau selalu usik
Usikan itu bukan yang biasa
Sungguh terasa usikan ibu kepada anak
Akhirnya kau ketawa tika dia mengalirkan air mata

Kepada yang kelima kau peluk
Tiap kesalahannya kau beri petunjuk
Untuk dia perbaiki kesilapan
Saat dia melakukan kesalahan

Tapi kepadaku?
Tak pernahku rasa perhatianmu
Tak pernahku dengar nasihatmu yang lembut
Tak pernah kurasa usikan seorang ibu
Tak pernahku rasaku diberi petunjuk

Sebesar manakah kesalahanku padamu?
Kalau kerana kisah yang dulu hatimu merajuk
Untuk kesekian kalinya
Aku mohon maaf dan ampun

Bukan keinginanku itu semua terjadi
Tapi semuanya telah tertulis
Kau hanya kehilangan harta
Bukan nyawa seorang anak

Mungkinkah benar sangkaanku?
Aku hanya anak angkatmu
Yang telah kau pungut
Lalu kau beri segala ilmu

Terima kasih aku ucapkan kalau begitu
Sekurang-kurangnya masih ada yang melindungiku
Biarpun aku selalu kau tak hiraukan
Namunku bersyukur kepada Tuhan

No comments:

Post a Comment

After Years

"I miss you" But I keep the words buried down deep in my heart Thinking and hoping I'll forget about you And these days, no...