Wednesday 13 September 2017

After Years

"I miss you"
But I keep the words buried down deep in my heart
Thinking and hoping I'll forget about you
And these days, not even a second I think about you

I thought I had forgotten you
But since they talked about you
I remember all about you
The feeling, keep knocking and open the door by itself

As for today
It had been countless time I keep seeing you
I know it wasn't you
Just someone who's resembling you

How are you?
Are you getting handsome?
Are you doing well?
Those questions keep lingering in my mind
The questions I wish I can ask you
If we really meet, maybe

But it seems meaningless
You are flying away
To a country I don't and won't know
But there's a question I wish you will answer
And that is..
What was, am I to you?

Friday 11 December 2015

My Dream

Yesterday I dreamt of you
Maybe because I miss you
What am I thinking?
Didn't I had erased you?
But whyy heart still tells me, you're the one I miss?

Even we'd been apart for almost one year,
Still I feel long time no see you
Am I obsessed towards you?

No!
I don't wanna this feeling conquered me
I don't wanna you the one who filled me
Because I'd been hurt by you so badly
So I just wanna our memories remain in the bin

Tuesday 4 August 2015

apa yang mampu aku lakukan

Tanpa dirimu dulunya aku mampu
Untuj meneruskan hidupku
Namun ada kalanya di kala aku kesepian
Aku menjadi seorang perindu

Aku hanya mahu tahu di mana keberadaanmu
Aku hanya mahu tahu bagaimana keadaanmu
Aku hanya mahu tahu apa kau merinduiku
Atau kau benar-benar miliki kehidupan baru

Dan di pagi yang hening ini
Bila ada sesuatu yang mengingatkanku padamu
Aku jadi tertanya-tanya lagi
Adakah kau masih ada atau kau telah pergi selama-lamanya

사랑해요

Saturday 25 July 2015

Bukan Jodoh Kita

Mencarimu dalam kegelapan
Dalam lena wajahmuku terbayang
Hari-hariku dipenuhi rindu padamu
Dalam diam aku mencari hadirmu

Namun dirimu tak kunjung tiba
Dirimuku tunggu selalu
Bilakah kau akan kembali padaku
Aku menunggumu, merindumu setengah mati

Apakah ini hanya anganku?
Kau tak pernah ungkap cinta tapi aku yang rasa begitu
Atau ini benar dan nyata
Kau pernah lafaz cinta dan rindu padaku

Sisa hidupku hanyalah untukmu
Menantimu tanpa lelah dan jemu
Namun benarkah ini yang terbaik untukku?
Atau aku harus berundur saja

Dua tahun menantimu tanpa khabar berita
Apabila ada, kau kini miliknya
Sedarkan kau telah memberiku harapan palsu?
Atau itu hanya fantasiku saja

Jelaskan padaku, itu yang kumahu
Kalau benar kau pernah mencintaiku, katakan saja
Kalau dia kau pinang tanpa rela
Aku sedia menantimu lagi lama

Namun jika hatimu tak pernah ada aku
Katakanlah juga
Kerna aku tak pernah berhenti menantimu selama ini
Dengan cara itu mungkin aku akan tersedar ke alam yang nyata

Jujur aku tak akan pernah membencimu
Walau kau pernah memberiku harapan palsu
Aku hanya akan menganggap
Ini bukan jodoh berdua

Sunday 5 October 2014

penghargaan seorang sahabat

Pertemuan yang tidak dijangka
Mencipta sejuta kenangan bersama
Kau, aku dan kita
Sentiasa ketawa dan ada kala berduka

Perpisahan yang telah dijangka
Yang terpaksa kita terima
Walaupunku tahu ianya payah
Tapi hati ini haru dicekalkan jua

Selepas episod ini
Kita buka tirai lain
Kita berlakon di pentas yang baru
Semuanya demi mencapai sebuah cita

Bezanya kali ini
Teman-teman di dewan in
Mungkin tiada bersama
Semuanya punya pentas sendiri

Kuhanya berharap kita akan saling berjumpa
Mungkin mengambil masa
Tapi persahabatan ini jangan dilupa
Moga berkekalan, hingga ke akhir nafas

Guru, terima kasih kerana membantu kami
Tanpa guru yang bagaikan lilin
Kami tak mungkin berdiri di sini
Jasamu tida terbalas, wahai guru
Hanya doa yang mampu kamu hadiahkan

Sahabat, tanpa bantuan kalian
Mungkin ada antara kita yang rebah
Terima kasih kerana sanggup berpatah arah
Untuk menyambut, biar kami bisa berjalan semula

ku tak ingin jadi munafik

Di depanmu aku berusaha menjadi yang sempurna
Entah mengaa kau bagaikan air buatku
Menghilangkan dahaga di kala aku kehausan
Menyejukkan bila aku kepanasan

Aku tak bisa lagi menipu hatiku
Atau aku boleh menjadi munafik
Tapi salahkan aku menidakkan perasaan Ini
Untuk mengelak daripada melupakan Ilahi?

Mengapa perasaanku ini seperti tempayan yang penuh
Tak mampu lagi menanggung atau menyembunyi cinta
Atau ini bukan cinta
Tetapi sekadar saru permainan perasaan?

Tanpaku sedari kau telah mengalihkan perhatianku
Bagaimana lagi harusku lakukan
Agar aku tak terpesong dari cita-citaku
Yang boleh mengubah hidupku

Sedarlah, aku di sini
Jangan sekadar melihatku dari hujung matamu
Kerana aku begitu memerlukan
Perhatian darimu

azamku

Entah mengapa wajahmu berlayar di ingatan
Walauku cuba melupakanmu
Tapi senyumanmu
Tetap menjadi santapan ingatanku

Aku cuba menyibukkan diriku
Tapi setiap patah perkataanku
Pasti akan terganggu  dengan wajahmu
Dan waktu itu aku mengelamun

Memang kita tidak sebangsa
Tapi aku mengharapkan kita seagama
Biar segalanya dipermudahkan
Dan cinta kita dipayungi cinta Allah

Benarkah anganku akan menjadi realiti
Atau akan kekal sebgai fantasi
Ku cuma punya dua pilihan
Akhirkan segala penantian, atau mulakan perjalanan

Dan aku memilih yang kedua
Maka ilmu itu harusku timba
Biar aku bisa mendekatimu
Dan membawamu terbang bersamaku

After Years

"I miss you" But I keep the words buried down deep in my heart Thinking and hoping I'll forget about you And these days, no...